(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMODELAN BUCKLING PADA KEGAGALAN SETTLEMENT TANK DENGAN METODE FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA) PT. PERTAMINA TERMINAL LPG REFRIGERATED TUBAN JAWA TIMUR


Proyek pembangunan terminal LPG refrigerated Tuban Jawa Timur. Terdapat kendala pada double wall tank T-201 yang terjadinya kegagalan settlement pada bagian outer tank terjadi buckling. Kegagalan settlement adalah terjadinya terjadinya kegagalan akibat adanya penurunan yang tidak merata pada struktur. Akibat terjadinya kegagalan settlement menimbulkan munculnya buckling pada double wall tank T-201. Buckling merupakan suatu proses atau suatu struktur tidak mampu mempertahankan bentuk aslinya dan mengalami perubahan bentuk dapat berupah pembengkokan. Pada penelitian ini akan membahas dan menganalisa mengenai penyebab terjadinya buckling pada double wall tank T-201. Proses analisis akan menggunakan pemodelan dengan aplikasi Finite Element Analysis dan Solidworks sebagai proses desain dan analisis simulasi realistis. Adapun beberapa parameter yang akan digunakan yaitu nilai konvergen pada simulasi diperoleh ukuran mesh 6. Hasil yang diperoleh yaitu nilai eigen value dengan menggunakan variasi element yaitu element tetahedral quadratic dan tetahedral liniear. Simulasi ini juga mengunakan variasi pembebanan yaitu pressure dan coupling. Pada simulasi pembebanan pressure kondisi stiffnes ring menggunakan tetahedral liniear nilai eigen value setiap desain yaitu -52,214, -0,962 dan -52,044. Pada tetahedral quadratic nilai eigen value setiap desain yaitu pada -1,0093, -0,96237 , dan -14,587. Pada simulasi pembebanan coupling kondisi stiffnes ring menggunakan tetahedral liniear nilai eigen value setiap desain yaitu 341,62, 7,9566. dan 99,807. Pada percobaan dengan menggunakan element tetahedral quadratic nilai eigen value setiap desain yaitu 2,1767, 2,0561, dan 3,4356. Pada simulasi pembebanan pressure kondisi kegagalan settlement. Pada percobaan dengan menggunakan tetahedral liniear nilai eigen value pada setiap desain yaitu -21,12, 90,65. dan 105,84. Pada simulasi pembebanan coupling kondisi kegagalan settlement dengan menggunakan tetahedral liniear nilai eigen value pada setiap desain 106,89, 90,65, dan 117,19. Pada tetahedral quadratic nilai eigen value tidak diperoleh karena pada saat proses simulasi terjadi aborted atau kegagalan simulasi sehingga data tidak dapat diperoleh. Kata Kunci: buckling, element, , pembebanan, eigen value

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308020007

Keyword