View/Open

Author
Ihza Fajrur Rachman, Hasani

Advisor
Ilham Firman, Ashari, S.Kom., M.T.
Andre, Febrianto, S.Kom., M.Eng

Koleksi
Teknik Informatika

Publisher

Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini sedang berupaya untuk menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai smart city. Salah satu rintangan yang perlu dihadapi oleh Pemerintah Bandar Lampung adalah kekurangan tingkat sinkronisasi data antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyulitkan pemegang keputusan dalam membuat suatu keputusan. Demi meningkatkan tingkat sinkronisasi data sekaligus menaikkan tingkat kematangan business intelligence Pemkot Bandar Lampung dari fase Child ke fase teenager, dibuatlah Sistem Business Intelligence Dashboard. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan Sistem Sistem Business Intelligence Dashboard adalah Business Intelligence Lifecycle dan Software Development Lifecycle Scrum. Kedua metodologi tersebut dipilih karena faktor kompatibilitas dan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan sistem. Setelah sistem telah dibuat, sistem akan dievaluasi dengan menggunakan System Usability Scale untuk mengevaluasi tingkat usablitas dari sistem yang dibuat. Hasil testing dari sistem yang dikembangkan telah lulus dari semua skema testing yang dibuat. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa semua kebutuhan fungsional pada Sistem Business Intelligence Dashboard berjalan seperti yang diharapkan. Berdasarkan hasil evaluasi metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem, metodologi untuk meningkatkan tingkat fleksibilitas dalam pengembangan sistem saat adanya perubahan spesifikasi dari Product Owner. Tingkat usabilitas dari sistem yang dikembangkan mendapatkan skor rata-rata pengujian dari 32 SUS Statement sebesar 72.1875 dengan Adjective Rating “Good”. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat membantu

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308010058

Keyword