(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KONDISI JALAN LINTAS SUMATERA KM 56-57 MELALUI CHECKLIST DAN AUDIT KESELAMATAN JALAN


Berdasarkan data Kepolisian Resor Lampung Selatan, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sepanjang tahun 2020, Lampung Selatan menjadi salah satu dari kabupaten se-Provinsi Lampung dengan kecelakaan tertinggi. Kasus kecelakaan lalu lintas tidak hanya terjadi dari kelalaian pengendara saja, tapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi jalan ataupun kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Melihat tingginya angka kecelakaan yang terjadi maka perlu dilakukan analisis keselamatan jalan di jalan lintas Soekarno-Hatta KM 56-57 untuk melihat indikasi-indikasi penyebab kecelakaan dan kelayakan geometri jalan. Analisis dilakukan dengan meninjau kondisi geometri di ruas jalan lintas Soekarno-Hatta KM 56-57, permukaan perkerasan jalan, rambu lalu lintas, dan bangunan pelengkap jalan yang sesuai dengan audit keselamatan Jalan Departemen Pekerjaan Umum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Audit Keselematan Jalan (Road Safety Audit) dan kecepatan rencana (VR), Metode Survey Kecepatan Sesaat (Spot Speed) untuk mengetahui Kecepatan sesaat kendaraan kemudian metode Perhitungan Angka Kematian Berdasarkan Populasi untuk Perhitungan kematian didasarkan pada jumlah populasi menggunakan data kecelakaan lalu lintas tahunan dan jumlah penduduk wilayah studi .Berdasarkan olahan data dan hasil lapangan di dapat yaitu kondisi badan jalan yang sebagian besar tidak memenuhi lebar minimum berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011, tidak ada median di sepanjang jalan kecuali pada flyover yang baru mengalami perbaikan, tidak terdapat jalur mendahului bagi pengendara yang ingin mendahului sehingga harus memotong jalur dari badan jalan, serta kondisi perkerasan jalan yang bergelombang dan berlubang. Untuk bahu jalan dan badan belum memenuhi standar pedoman Kementrian Pekerjaan Umum No.19 tahun 2011. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang didapatkan dari laka lantas Lampung Selatan, kondisi geometrik jalan merupakan indikasi terbesar terjadinya kecelakaan di ruas Jalan Lintas Soekarno-Hatta KM 56-57 kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Menurut Pedoman Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan 2004, lebar badan jalan harus dari 2-3

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308010049

Keyword