Pengaruh Variasi Waktu Terhadap Nilai Perubahan Massa, Kekerasan, Ketebalan Lapisan, dan Struktur Mikro Pada Proses Anodisasi Aluminium 1100
Dalam dunia industri aluminium sendiri dipilih karena memiliki kelebihan massa jenis ringan, tahan korosi, mudah di fabrikasi (ditempa), konduktivitas termal dan listrik tinggi. Namun aluminium juga memiliki kekurangan yaitu memiliki nilai kekerasan yang rendah jika dibandingkan dengan baja. Kerasan aluminium murni hanya berkisar 50 VHN. Oleh karena itu anodisasi diharapkan bisa memperbaiki nilai kekerasan aluminium. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap nilai perubahan massa, kekerasan, ketebalan lapisan oksida, dan struktur mikro. Penelitian ini menggunakan aluminium 1100 dengan variasi waktu 60, 70, 80, dan 90 menit, konsentrasi H2SO4 sebesar 10%, arus 6 A dan tegangan 20 V. Hasil dari penelitian menggunakan variasi waktu 60, 70, 80 dan 90 menit didapatkan nilai perubahan massa terkecil terjadi pada waktu 60 menit sebesar 0,4 g dan terbesar terjadi pada waktu 90 menit sebesar 1,09 g. Nilai kekerasan terkecil terjadi pada waktu 60 menit sebesar 72, 8 VHN dan tertinggi terjadi pada waktu 90 menit sebesar 86,7 VHN. Nilai ketebalan lapisan terendah terjadi pada waktu 60 menit sebesar 7, 96 µm dan tertinggi terjadi pada waktu 90 menit sebesar 10,79 µm. Hasil struktur mikro perubahan morfologi permukaan lapisan oksida pada waktu 60 menit dimana garis pada permukaan yang terlihat besar dan terdapat beberapat pits (lubang). Namun pits yang terbentuk belum cukup merata. Pada pembesaran 20x dan pada waktu 70, 80, dan 90 menit pits yang terbentuk merata pada permukaan lapisan oksida.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308010025
Keyword