(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pemodelan dan Pemetaan Inundasi Tsunami dan Gelombang di Pantai Labuhan Jukung Provinsi Lampung Menggunakan Software Delft3D


Pantai Labuhan Jukung terletak pada Kecamatan Pesisir Tengah Krui yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia dan dilintasi lempeng tektonik. Hal tersebut sewaktu-waktu dapat mengakibatkan bencana tsunami dan menimbulkan kerugian serta kerusakan pada area tersebut. Salah satu kekurangan daerah rentan tsunami di kawasan wisata Pesisir Barat yaitu belum adanya peta hazard yang dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Nasional. Pemodelan rambatan gelombang tsunami merupakan langkah dasar mitigaasi tsunami untuk mengidentifikasi wilayah yang rentan terhadap bencana tsunami dan meminimalisir dampaknya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan software Delft3D 4.04.01 berdasarkan analisis skenario simulasi penjalaran gelombang. Tinggi dan periode gelombang rencana dihitung menggunakan hindcasting dengan metode SPM 1984 untuk kemudian digunakan sebagai input pada model Delft3D. Dari hasil perhitungan, diperoleh tinggi dan periode gelombang rencana maksimum kala ulang 15 tahun sebesar 2,95 m periode 8,10 s, kala ulang 25 tahun sebesar 3,09 m periode 8,35 s dan kala ulang 50 tahun sebesar 3,28 m periode 8,70 s. Selain itu, digunakan juga tinggi gelombang histori tsunami sebesar 3,6 m, 8 m dan 15 m sebagai input pada model Delft3D. Secara umum, hasil pemodelan penjalaran gelombang hasil hindcasting cenderung lemah dan tidak menimbulkan bencana tsunami. Hasil penjalaran gelombang berdasarkan histori tinggi tsunami, gelombang 3,6 m tidak menimbulkan inundasi dan membutuhkan waktu 36 menit untuk mencapai pesisir, sementara itu gelombang 8 dan 15 meter mampu menimbulkan bencana tsunami di daratan yang membutuhkan waktu 33 - 35 menit untuk mencapai pesisir. Ketiga skenario tersebut memenuhi syarat akurasi model pada laut dangkal. Berdasarkan hasil pemetaan dengan bantuan software GIS, rambatan maksimum skenario gelombang tinggi 8 meter di daratan sejauh 330 meter dan gelombang 15 meter sejauh 450 m dari garis pantai.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308010019

Keyword