View/Open

Author
Herda, Sitinjak

Advisor
Mutiara, Fajar, S.T.,M.T.
Dion, Awfa, S.T.,M.T.,Ph.D

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

DAMIU menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. DAMIU menyediakan air minum yang terjangkau untuk masyarakat. Namun, pengendalian kualitas air dan kepatuhan terhadap peraturan tidak sepenuhnya dipenuhi oleh DAMIU. Keberadaan DAMIU diatur oleh Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2014 dan kualitas air minum diatur oleh Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah perbandingan kandungan bakteri Escherichia coli pada DAMIU serta mengevaluasi higiene sanitasi (tempat, peralatan, penjamah, air baku dan air minum) pada setiap DAMIU di Kecamatan Sukarame, Lampung. Dari 55 sampel air minum isi ulang di Kecamatan Sukarame, terpilih 22 sampel secara acak. Kualitas air dari AMIU diteliti dengan menguji sampel di laboratorium menggunakan metode MPN. Terdapat 3 DAMIU yang yang tidak memenuhi baku mutu air minum yaitu depot A4, A5 dan A10. Depot A4 mengandung Escherichia coli sebanyak 1100 CFU/100 ml; A5 300 CFU/100ml dan A10 1100 CFU/100 ml. Untuk higiene sanitasi di Kecamatan Sukarame belum ada DAMIU yang memenuhi laik higiene sanitasi. Kata kunci: DAMIU, Escherichia coli, higiene dan sanitasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308010011

Keyword