View/Open

Author
Putra Pradana, Sugiri

Advisor
Ahmad, Suaif. S.Si., M.Si.
Ferizandi Qauzar, Gani. S.Si., M.Si.

Koleksi
Teknik Fisika

Publisher

Aeroponik merupakan metode penanaman dengan metode pengkabutan tanpa menggunakan media tanah, dimana zat makanan diperoleh dari larutan nutrisi yang disemprotkan mengenai akar tanaman yang menggantung. Aeroponik menjadi solusi pada sektor pertanian terutama pada wilayah dengan keterbatasan ruang hijau. Semakin berkembangnya teknologi, para penggiat aeroponik dapat memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Salah satu pemanfaatannya yaitu dengan melakukan pemantauan dan pengontrolan tanaman dengan menggunakan smartphone. Pengontrolan yang dilakukan yaitu pengontrolan kadar nutrisi, serta pemantauan yang dilakukan yaitu pemantauan kadar nutrisi, ketinggian air, suhu nutrisi, suhu lingkungan, dan kelembaban. Pemantauan yang dilakukan yaitu menggunakan empat sensor yang terhubung melalui mikrokontroler. Empat sensor tersebut yaitu sensor DHT11, sensor DS18B20, sensor TDS, dan sensor HC-SR04. mikrokontroler yang digunakan yaitu ESP32. Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas alat menghasilkan pembacaan sensor kadar nutrisi sebesar 97,72% pada 85 ppm, 95,62% pada 242 ppm, dan 96,31% pada 428 ppm. Pembacaan sensor ketinggian sebesar 100% pada pengukuran ketinggian 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pembacaan sensor DS18B20 sebesar 95,83% pada 16 oC, 99,83% pada 29 oC, dan 97,86% pada 31,6 oC. Kata kunci: Aeroponik, Nutrisi, Internet of Things, Sensor, Mikrokontroler.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307310017

Keyword