(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Kabau (Archidendron jiringoides Komariah.) terhadap Berat Badan dan Darah Mencit (Mus musculus) Jantan yang Dipaparkan Timbal


Stres oksidatif merupakan kondisi saat tubuh mengalami ketidakseimbangan produksi radikal bebas yang disebabkan oleh paparan logam berat jenis timbal sehingga menyebabkan kerusakan oksidatif pada jaringan. Kondisi stres oksidatif dapat diatasi dengan pemberian senyawa antioksidan, seperti yang terkandung dalam kulit buah kabau (Archidendron jiringoides Komariah.). Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antioksidan dari senyawa yang terkandung dalam ekstrak kulit buah kabau serta mengetahui efektivitasnya terhadap berat badan dan darah mencit. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH sedangkan pengujian GC-MS bertujuan untuk mengetahui kemampuan senyawa antioksidan dalam ekstrak kulit buah kabau serta jenis dari senyawa yang terkandung. Selain itu, untuk mengetahui efektifitas antioksidan ekstrak kulit buah kabau terhadap berat badan dan jumlah darah mencit dilakukan pengujian secara in vivo dengan menggunakan 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 ekstrak kulit buah kabau sebesar 32,01 µg/ml yang tergolong kuat dan hasil uji GC-MS menunjukkan senyawa antioksidan dengan dominansi tertinggi adalah 2,3-butanediol dan 4HPyran-4-one,2,3-dihydro-3,5-dihydroxy-6-methyl. Pada hasil uji in vivo, pemberian ekstrak kulit buah kabau dengan dosis 190 g/kg bb dan 380 g/kg bb memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan berat badan mencit yaitu sebesar 3,93 gram dan 0,97 gram. Namun, pemberian ekstrak kulit kabau tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah leukosit dan juga eritrosit dalam darah mencit yang dipaparkan timbal asetat sebelumnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307310009

Keyword