(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan Peluang Penggunaan Fasilitas Park and Ride Sebagai Upaya Peningkatan Penggunaan Angkutan Massal (Studi Kasus: Stasiun Bekasi Timur)


Provinsi DKI Jakarta sebagai kawasan perkotaan inti dari Jabodetabek menjadi peluang masyarakat untuk mencari lapangan pekerjaan dan memperoleh penghasilan di sana. Dengan tingginya mobilitas penduduk maka dibutuhkan angkutan massal berbasis rel, seperti KRL Commuter Line Jabodetabek. Namun koridor Bekasi memiliki proporsi terkecil terhadap penggunaan KRL Commuter Line meskipun memiliki jumlah komuter yang tinggi. Perilaku masyarakat dengan kesalahan dalam memilih moda transportasi dapat menjadi masalah transportasi, yaitu memperparah kemacetan (Setyodhono, 2017). Dalam mengatasi permasalahan tersebut khususnya di Kota Bekasi, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan fungsi angkutan massal melalui park and ride yang salah satu wujud pengimplementasiannya berada pada Stasiun Bekasi Timur. Maka tujuan penelitian ini adalah memodelkan peluang penggunaan fasilitas Park and Ride Stasiun Bekasi Timur sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan angkutan massal. Dengan menggunakan metode regresi logistik biner serta kuesioner stated preference, ditemukan bahwa variabel kenyamanan, ketersediaan ruang parkir, dan variabel keamanan memiliki pengaruh yang tinggi, sedangkan variabel tarif parkir memiliki pengaruh yang relatif rendah dari variabel lainnya dalam memengaruhi responden menggunakan Park and Ride Stasiun Bekasi Timur. Dengan begitu dibuat strategi untuk peningkatan penggunaan fasilitas park and ride diantaranya penambahan kanopi, ketersediaan RFID, perubahan pelataran menjadi gedung parkir, dan melakukan evaluasi terhadap tarif yang ditetapkan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307310001

Keyword