(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMETAAN BATIMETRI MENGGUNAKAN SINGLEBEAM ECHOSOUNDER DI PERAIRAN BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDI DAYA LAUT LAMPUNG


Informasi tentang alur pelayaran yang sesuai dan pemetaan di perairan BBPBL saat ini belum tersedia sehingga kesalahan dalam berlayar menimbulkan kejadian seperti kandasnya kapal karena perairan yang dangkal. Informasi mengenai nilai kedalaman ini diperlukan untuk alur pelayaran masyarakat yang berada dilokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kedalaman Perairan di BBPBL sehingga masyarakat sekitar dapat mengetahui informasi nilai kedalaman. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data pasang surut di lapangan dan data pemeruman metode akustik dengan menggunakan singlebeam echosounder, sedangkan data sekunder yaitu data pasang surut yang bersumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Analisa data pasang surut data sekunder menggunakan metode admiralty dan mengidentifikasi metode interpolasi dengan nilai RMSE terkecil. Area penelitian memiliki panjang 1500 m dan lebar 800 m. Hasil analisis dari data BIG menghasilkan Zo sejumlah 9,120 m, nilai MSL sejumlah 9,5 m dan nilai bilangan Formzhal sejumlah 0,04694 m. Data pengamatan pasang surut di lapangan memperoleh nilai MSL sejumlah 1,76 m dengan nilai LLWL sejumlah 1,25 m dan nilai HHWL sejumlah 2,4 m. Hasil data di lapangan terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, pasang surut yang terjadi di BBPBL Lampung ini tergolong campuran condong harian ganda. Pada analisis uji silang validasi dilakukan dengan melihat hasil nilai error RMS dari kedua perbandingan interpolasi IDW dan Kriging. Berdasarkan perbandingan metode IDW memiliki nilai mean 0,004 dan RMSE 0,098 yang lebih akurat jika dibandingkan dengan metode kriging yang memiliki nilai mean 0,017 dan RMSE 0,145. Kata Kunci: Batimetri, Singlebeam Echosounder, Pasang, Surut, Interpolasi, Admiralty

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307260001

Keyword