(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Keanekaragaman Tumbuhan Potensial Invasif Di Wilayah Kerja Elephant Response Unit (ERU) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan


Tumbuhan invasif merupakan spesies asli maupun bukan, yang secara luas dapat mempengaruhi habitat dengan ukuran populasinya yang terus meningkat dan dapat mendominasi disuatu wilayah. Tumbuhan invasif menjadi ancaman bagi keanekaragaman hayati karena dapat menyebabkan kerusakan biodiversitas hutan akibat sifat mereka yang mudah mendominasi wilayah. Tujuan pada penelitan ini adalah untuk mempelajari tingkat keanekaragaman jenis tumbuhan invasif di sekitar wilayah kerja ERU (Elephant Response Unit) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan untuk mengetahui jumlah populasi tumbuhan invasif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan membuat plot tunggal dengan subplot 20×20 m2 (pohon), 10×10 m2 (pancang), 5×5 m2 (tiang) dan 2×2 m2 (semai). Analisis data yang akan digunakan adalah menghitung nilai Indeks Keanekaragaman (H’) Shannon-Wiener dan Indeks Nilai Penting (INP). Ditemukan sebanyak 181 jenis spesies dari 68 famili dari seluruh tipe vegetasi, dengan nilai INP tertinggi Brachiaria mutica (Semai), Bridelia tomentosa (Pancang), Callicarpa tomentosa (Tiang) dan Syzygium polyanthum (Pohon). Selain itu ditemukan sebanyak 31 jenis tumbuhan invasif dengan perolehan nilai Indeks Keanekaragaman sebesar 1,978 yang berarti tingkat keanekaragaman spesies di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) termasuk sedang. Dengan satu tumbuhan invasif yang memiliki nilai dominansi tertinggi (Pi) mencapai 0.4383 yaitu Macaranga conifera yang dikhawatirkan nantinya akan terus bertambah dan akan menggalahkan tumbuhan yang menjadi pakan potensial gajah pada lokasi pengembalaan. Kata Kunci : ERU, Tumbuhan Invasif, Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Nilai Penting (INP).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307200008

Keyword