(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Perkotaan Terhadap Urban Heat Island di Kecamatan Kedaton


Fenomena Urban Heat Island didefinisikan sebagai bentuk dari adanya perubahan iklim lokal. Dalam pembentukan fenomena Urban Heat Island, terdapat beberapa faktor yaitu perubahan penggunaan lahan, kerapatan vegetasi, kerapatan bangunan bangunan, dan emisi kendaraan. Kawasan padat pembangunan yang menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan, permukiman serta aktivitas transportasi mulai terakumulasi di Kecamatan Kedaton. Kecamatan Kedaton termasuk ke dalam daerah pusat kegiatan, sehingga perubahan penggunaan lahan pada tahun 2017 hingga 2022 terjadi secara signifikan yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan suhu perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan perkotaan terhadap Urban Heat Island di Kecamatan Kedaton. Variabel yang digunakan adalah penggunaan lahan, suhu permukaan, kerapatan vegetasi, kerapatan bangunan, intensitas kendaraan bermotor dan emisi kendaraan bermotor. Metode analisis yang digunakan adalah LST, NDVI, NDBI, analisis tingkat pelayanan jalan, analisis emisi kendaraan dan analisis korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak perubahan penggunaan lahan mengakibatkan penurunan kerapatan vegetasi pada tahun 2022 sebesar 76%, peningkatan kerapatan bangunan sebesar 95%, dan peningkatan emisi kendaraan sebesar 99%. Dampak perubahan penggunaan lahan tersebut berkontribusi terhadap persebaran Urban Heat Island di Kecamatan Kedaton. Dalam meminimalisir dampak perubahan penggunaan terhadap Urban Heat Island di Kecamatan Kedaton dibutuhkan upaya mitigasi berdasarkan konsep resilient city, yaitu penambahan ruang terbuka hijau privat, pada kawasan padat permukiman dapat dilakukan reflective roof paint dan optimalisasi public transportation.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307180002

Keyword