(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Prediksi Populasi Sampah Antariksa dan Benda Jatuh Antariksa Buatan Menjelang Puncak Siklus Aktivitas Matahari 25


Populasi sampah antariksa di orbit Bumi, terutama di LEO terus meningkat sejak awal peluncuran objek luar angkasa dan menjadi perhatian utama di ruang angkasa. Terdapat lebih dari 36 ribu sampah antariksa yang berukuran >10 cm yang dapat menjadi ancaman di lingkungan antariksa maupun di Bumi. Populasi sampah antariksa saat puncak siklus aktivitas Matahari pada tahun 2025 diperkirakan memiliki dampak dan perkembangan yang signifikan. Penelitian ini berfokus untuk memprediksi populasi pada puncak siklus aktivitas Matahari ke-25 dan meninjau faktor yang mempengaruhi peningkatan populasi tersebut. Penelitian menggunakan model prediksi dari MASTER untuk memprediksi sampah antariksa dan machine learning untuk benda jatuh antariksa buatan. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan antara aktivitas Matahari dengan kedua variabel sangat lemah. Selain itu, pada saat puncak siklus aktivitas Matahari ke-25, peningkatan populasi lebih signifikan terjadi untuk populasi benda jatuh antariksa buatan dibandingkan dengan sampah antariksa. Rendahnya nilai korelasi menunjukkan bahwa aktivitas Matahari hanya salah satu faktor yang mempengaruhi populasi objek tersebut. Untuk mengetahui dinamika populasi objek di LEO, penelitian juga menganalisis faktor lainnya, seperti total peluncuran, objek baru, dan total objek di LEO. Dari analisis tersebut diketahui bahwa faktor yang memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi populasi sampah antariksa adalah peningkatan objek baru di LEO dan faktor dari total peluncuran untuk populasi benda jatuh antariksa buatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307170008

Keyword