(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan Prediksi Konsentrasi Klorofil-a dengan Metode Penginderaan Jauh (Studi Kasus Waduk Saguling)


Waduk Saguling digunakan untuk air irigasi, KJA, sumber air baku domestik dan industri, serta PLTA. Pada umumnya, Pengukuran kualitas air di Waduk Saguling dilakukan secara in situ. Namun, meninjau area Waduk Saguling yang luas (5606 ha) dan berbukit menyebabkan pengukuran tersebut memerlukan waktu yang relatif lama, biaya yang mahal, serta tidak dapat menjangkau lokasi yang sulit. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan model persamaan empiris yang dapat digunakan dalam memprediksi konsentrasi klorofil-a di Waduk Saguling dengan menggunakan metode Penginderaan Jauh. Model prediksi didapatkan melalui analisis regresi linear berganda antara data in situ dengan data reflektansi Citra Landsat 8. Model persamaan prediksi yang digunakan merupakan kombinasi band 1, band 2, band 3, band 4, dan band 5 dengan hasil pada setiap tahunnya yaitu 2013 R2=0,906 RMSE=0,650; 2014 R2=0,448 RMSE=0,839; 2015 R2=0,589 RMSE=0,961; 2017 R2=0,681 RMSE=0,959; 2022 R2=0,612 RMSE=0,899. Berdasarkan interpretasi spasial persamaan tersebut, diketahui rata-rata konsentrasi klorofil-a pada setiap tahun penelitian berada di kisaran 0 – 2,61 mg/m3 serta didominasi oleh zona ultraoligotrofik dan oligotrofik dengan luas lebih dari 50% perairan Waduk Saguling. Adapun dinamika konsentrasi klorofil-a di Waduk Saguling diduga dipengaruhi oleh curah hujan, kedalaman, dan aktivitas masyarakat di sekitar waduk.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307140012

Keyword