View/Open

Author
Laurenz Yulindry, Sihombing

Advisor
Dr. I Putu, Mahendra, S.Si.
M. Alvien, Ghifari, S.Si., M.Sc.

Koleksi
Kimia

Publisher

Susu merupakan bahan makanan sehat yang memiliki nutrisi penting seperti air, karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin, namun mudah rusak karena susu merupakan medium yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme. Penambahan hidrogen peroksida (H2O2) merupakan salah satu cara pengawetan susu. Namun, konsentrasi H2O2 yang tinggi dalam susu dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan film indikator untuk mendeteksi H2O2 dalam susu. Film dibuat dari larutan nanopartikel perak dengan berbagai warna. Larutan nanopartikel perak kemudian digabungkan dengan matriks pati/selulosa/PVA dengan rasio 1 : 1 : 0,05 (m/m). Karakterisasi dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, XRD, dan TGA. Hasil penelitian memperoleh larutan nanopartikel perak dengan berbagai macam warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Larutan nanopartikel perak berhasil diintegrasikan ke dalam matriks pati/selulosa/PVA namun terjadi agregasi selama proses pembuatan film. Hasil uji menunjukkan bahwa film indikator berbasis nanopartikel berwarna merah memiliki sensitivitas yang baik karena dapat mendeteksi H2O2 pada konsentrasi 1 persen dan berdasarkan analisis TGA/DTA memiliki sifat yang stabil secara termal. Kata kunci: nanopartikel perak, film indikator, hidrogen peroksida, susu

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307140008

Keyword