View/Open

Author
Naomi Jesika, Sitompul

Advisor
Muhammad Aldhiansyah Rifqi, Fauzi, S.T., M.T.
M. Gilang Indra, Mardika, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pelabuhan Wani terletak di Teluk Palu, akibat tsunami pada tahun 2018 pelabuhan mengalami kerusakan dan membutuhkan rekonstruksi. Pembangunan terminal baru di Pelabuhan Wani diharapkan dapat melayani kapal kargo untuk barang, namun risiko pendangkalan cukup tinggi akibat Pelabuhan Wani terletak di dekat Sungai Kuala Labuan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pekerjaan pengerukan atau capital dredging, pada penelitian ini kapal rencana yang digunakan ialah kapal Vessel Cargo dengan kapasitas 15.000 DWT. Dihasilkan kedalaman rencana sebesar -9 LWS dengan dimensi alur panjang panjang 195,66 m dan lebar alur 61 m sedangkan untuk diameter turning basin adalah sebesar 224m. Dengan menggunakan metode grading menggunakan software Civil 3D didapatkan jumlah total pengerukan sebesar 6.137 m3 pada pekerjaan pengerukan digunakan kapal TSHD Ikai Kekwa berkapasitas 830m3, CSD Krios, dan Clamshell Batur dengan kapasitas 5,5 m3, setelah dilakukan perhitungan didapatkan durasi pengerukan untuk 1 Kapal TSHD selama 2,28 bulan dengan biaya pengerukan sebesar Rp 36.285.567.172, 2 kapal TSHD dengan durasi sebesar 1,14 bulan dan biaya sebesar Rp 44.351.905.832, untuk 1 kapal CSD membutuhkan durasi pengerjaan selama 1,20 bulan dengan biaya sebesar Rp 60.005.110.778, untuk 2 kapal CSD membutuhkan waktu selama 0,60 bulan dengan biaya sebesar Rp 87.437.889.719, dan untuk 1 kapal Clamshell membutuhkan waktu selama 15,07 bulan dengan biaya Rp 87.743.950.721, untuk 2 kapal Clamshell membutuhkan waktu 7,53 bulan dengan biaya sebesar Rp 98.380.728.390. Kata Kunci: Clamshell, CSD, Metode TIN, Pengerukan, TSHD.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307140002

Keyword