PENGARUH JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI SEKITAR PELABUHAN PANJANG, KECAMATAN PANJANG
Kecamatan Panjang memiliki fungsi utama sebagai pelabuhan utama serta kawasan
industri menengah dan fungsi permukiman, pertambangan serta pariwisata.
berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung tahun 2011. Dengan adanya pelabuhan
utama disamping itu letak posisinya yang strategis karena berada di ibu kota Provinsi
Lampung menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas penduduk. Hal ini berdampak
pada perubahan tutupan lahan di Kecamatan Panjang. Metode penelitian yang
digunakan menggunakan klasifikasi terbimbing (Supervised Classification) untuk
melihat perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kecamatan Panjang pada tahun 2011-
2020. Untuk melihat pengaruh jumlah penduduk terhadap perubahan tutupan lahan
digunakan metode analisis regresi linear sederhana dimana variabel bebasnya berupa
jumlah penduduk dan variabel terikatnya adalah perubahan lahan. Kecamatan Panjang
mengalami perubahan tutupan lahan pada kurun waktu 10 tahun, dimana lahan
Terbangun meningkat menjadi seluas 895,18 Ha, lahan tidak terbangun mengalami
penurunan luas menjadi 1.163,29 Ha, dan badan air mengalami penurunan luas menjadi
sebesar 10,40 Ha. Sedangkan Pengaruh yang ditimbulkan pada lahan terbangun berupa
pengaruh positif sedangkan pengaruh pada lahan tidak terbangun dan badan air berupa
pengaruh negatif. Dikarenakan Kecamatan Panjang setiap tahunnya mengalami
peningkatan luasan lahan terbangun yang disebabkan oleh pertambahan jumlah
penduduk. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Kota
Bandar Lampung untuk menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk memberikan
kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang agar tidak menimbulkan penyimpangan
pemanfaatan ruang
Kata kunci : Jumlah Penduduk, Perubahan Tutupan Lahan, Klasifikasi Terbimbing,
Regresi Linear Sederhana, Kecamatan Panjang
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307120067
Keyword