(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PROSES PRODUKSI DI PT. SPORT GLOVE INDONESIA


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus ada dalam suatu perusahaan. Kecelakaan kerja merupakan salah satu yang berkaitan erat dengan K3. Menurut peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 7 tahun 2017, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi karena hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi saat perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja. Identifikasi potensi bahaya ini dilakukan pada setiap tahapan produksi sarung tangan. Penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA), data yang diperoleh berasal dari data (Hazard Identifikasi Risk Assessment) HIRARC dan observasi lapangan dengan cara menguraikan semua proses pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya dan mengidentifikasi risiko serta menganalisis tingkat risiko. Dari hasil identifikasi potensi bahaya pada proses produksi di PT. Sport Glove Indonesia terdapat 106 potensi bahaya yang dapat terjadi. Yang terbagi dalam 28 jenis bahaya ergonomi, 38 jenis bahaya mekanik, 4 jenis bahaya listik, 26 jenis bahaya fisik dan 10 jenis bahaya kimia. Dalam analisis tingkat resiko pada proses produksi sarung tangan di PT. Sport Glove Indo didapatkan 19 resiko sangat rendah, 56 risiko rendah, 31 risiko menengah, dan 4 risiko tinggi, penentuan kelas risiko dilakukan dengan metode matriks risiko, di dengan mengidentifikasi bahaya, kemudian baru dilakukan penilaian risiko yang berasal dari perhitungan risk matrix. Pada upaya pengendalian potensi bahaya dalam pelaksanaan proses produksi, faktor-faktor seperti penggunaan APD yang lengkap serta penerapan dan pengawasan pengendalian secara administratif harus lebih diperhatikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307120009

Keyword