View/Open

Author
Amelia Julieta, Yusfeny

Advisor
Amrina, Mustaqim, S.Si., M.T.
Andika, Munandar, S.Si., M.Eng.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Industri tahu tersebar luas di negara Indonesia, sebab tahu merupakan makanan tradisional dan menjadi makanan umum yang dimakan oleh masyarakat. Pengolahan limbah tahu dilakukan agar dapat meminimalisir pencemaran ke badan air. Teknologi yang dapat digunakan adalah Microbial Fuel Cell (MFC). MFC merupakan teknologi yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan bantuan mikroorganisme. MFC yang digunakan menggunakan jenis dual chamber yang dihubungkan dengan jembatan garam, dan elektroda yang digunakan berupa batang grafit. Substrat yang digunakan berupa limbah cair tahu. Variabel penelitian yaitu variasi waktu tinggal selama (2, 4, 6, 8, 10 jam) sehingga didapatkan efisiensi penurunan kadar COD dan BOD, serta energi listrik yang didapatkan. Pengolahan limbah tahu ini terdapat manfaat lain, berupa menghasilkan energi listrik dari proses pengolahannya. Hasil penelitian menunjukkan waktu tertinggi terdapat pada waktu tinggal jam ke-8 dengan efisiensi penyisihan COD sebesar 82,28

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307120005

Keyword