(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perhitungan Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode USGS Circular 891 dengan Software Minescape 5.7 Pada Seam C PT Sarana Cipta Gemilang Provinsi Sumatera Selatan


Batubara merupakan batuan sedimen, dihasilkan dari sisa tumbuh-tumbuhan yang telah mati dan mengalami perubahan secara fisik dan kimia. Sumberdaya batubara merupakan bagian dari endapan batubara yang mempunyai prospek yang cukup baik untuk ditambang Menurut perhitungan sumberdaya di PT SCG tahun 2022, sumberdaya pada seam C sebesar 648.000 ton untuk sumberdaya tereka, 465.000 ton untuk sumberdaya tertunjuk dan tidak ditemukan adanya sumberdaya tertukur. Perhitungan ini mengacu pada hasil pemboran eksplorasi tahun 2013 - 2019, sehingga data sumberdaya ini belum bisa dipastikan. Untuk mengevaluasi data sumberdaya batubara seam C PT SCG, perlu dilakukan perhitungan ulang sumberdaya dengan data yang lebih akurat. Mengetahui kondisi geologi dan potensi sumberdaya batubara pada daerah penelitian merupakan tujuan dari penelitian ini. Mengacu pada SNI 5015:2019 mengenai pengklasifikasian endapan batubara, kondisi geologi daerah penelitian termasuk ke dalam kelompok geologi moderat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode terapan dan dalam perhitungan menggunakan metode USGS Circular 891. Konsep metode USGS Circular 891 adalah dengan membuat area pengaruh atau poligon donut dari titik pusat informasi yaitu titik bor. Jarak pengamatan yang digunakan adalah 200 m (terukur), 350 m (tertunjuk), 550 m (tereka). Dari hasil perhitungan didapatkan nilai volume sebesar 2,526,029 m³ (kategori tereka), 2,144,573 m³ (kategori tertunjuk) dan 1,505,587 m³ (kategori terukur). Nilai tonase batubara yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 3,791,849 ton (kategori tereka), 3,219,241 ton (kategori tertunjuk) dan 2,260,053 ton (kategori terukur). Kata kunci: Perhitungan Sumberdaya, Batubara, Kondisi Geologi, Metode Circular USGS

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307110037

Keyword