(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (Studi Kasus PT Gerbang Saranabaja)


Berdasarkan data historis yang didapatkan dari tahun 2019-2021, telah terjadi sebanyak 15 kecelakaan kerja, yang terdiri dari 12 kasus di departemen produksi, 1 kasus di office, 1 kasus di finishing, dan 1 kasus di konstruksi. Walaupun sudah diterapkannya SMK3 masih ada sumber bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sumber bahaya yang ada dengan metode HAZOP (Hazard and Operability) agar risiko yang ada, dapat dikendalikan dengan usulan perbaikan yang diberikan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian kali ini adalah, ditemukannya 27 kemungkinan bahaya, yang dikelompokkan menjadi 14 sumber bahaya berdasarkan kegiatan kerja, alat dan mesin. 14 sumber bahaya yang ditemukan terdiri dari 7 sumber bahaya tingkat tinggi, 4 sumber bahaya tingkat sedang, dan 3 sumber bahaya tingkat rendah. Tingkat sumber bahaya tersebut di dapatkan dari level likelihood, dan level severity yang dikombinasikan menjadi risk score yang nantinya ditentukan tingkat risikonya pada risk matrix diagram. Setelah diketahui sumber bahaya dan tingkat risikonya, maka masing-masing sumber bahaya dianalisis, penyimpangan, penyebab, konsekuensi, dan tindakannya. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan pengendalian risiko berupa, penggantian lampu pada bagian pengelasan, penambahan tempat duduk pada mesin CNC Z3000, penempatan posisi fan, memperbaharui working instruction, perapihan area kerja, edukasi K3, dan kelengkapan APD.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307110002

Keyword