PENGOLAHAN AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE FENTON UNTUK PENURUNAN KADAR COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) TPST BANTARGEBANG
Pada air lindi matang dengan usia >10 tahun dapat dikategorikan sebagai limbah
cair yang non-biodegradability. Sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut, salah
satu alternatif teknologi pengolahan yaitu AOPs (Advanced Oxidation Process).
Metode AOPs (Advanced Oxidation Process) yang digunakan pada penelitian kali
ini yaitu metode Fenton. Pada metode Fenton, digunakan reagent Fenton
merupakan campuran dari Hidrogen Peroksida (H2O2) dan katalis garam besi (Fe2+)
yang menghasilkan Hydroxyl radical untuk mendegradasi senyawa organik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis optimum dalam menggunakan
konsentrasi FeSO4 : H2O2 untuk menurunkan kadar COD dan BOD pada air lindi
hingga mencapai nilai baku mutu sesuai dengan PermenLHK No 59 Tahun 2016
yaitu 300 dan 150 mg/L serta menghitung biaya pengolahan. Sampel air lindi
diambil dari IPAS 2 TPST Bantargebang. Variasi perbandingan konsentrasi FeSO4
: H2O2 yaitu 1:1. 1:5, dan 1:10 serta variasi waktu kontak 5, 10, 15, 20, 30, dan 60
menit. Hasil dari penelitian ini ialah didapatkan variasi perbandingan konsenterasi
FeSO4 : H2O2 1:1 dengan besaran konsentrasi yaitu sebesar 9396 ppm dengan waktu
reaksi 20 menit, yang dimana hasil persentase penyisihan COD didapatkan sebesar
86,39
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307100025
Keyword