(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGOLAHAN AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE FENTON UNTUK PENURUNAN KADAR COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) TPST BANTARGEBANG


Pada air lindi matang dengan usia >10 tahun dapat dikategorikan sebagai limbah cair yang non-biodegradability. Sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut, salah satu alternatif teknologi pengolahan yaitu AOPs (Advanced Oxidation Process). Metode AOPs (Advanced Oxidation Process) yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu metode Fenton. Pada metode Fenton, digunakan reagent Fenton merupakan campuran dari Hidrogen Peroksida (H2O2) dan katalis garam besi (Fe2+) yang menghasilkan Hydroxyl radical untuk mendegradasi senyawa organik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis optimum dalam menggunakan konsentrasi FeSO4 : H2O2 untuk menurunkan kadar COD dan BOD pada air lindi hingga mencapai nilai baku mutu sesuai dengan PermenLHK No 59 Tahun 2016 yaitu 300 dan 150 mg/L serta menghitung biaya pengolahan. Sampel air lindi diambil dari IPAS 2 TPST Bantargebang. Variasi perbandingan konsentrasi FeSO4 : H2O2 yaitu 1:1. 1:5, dan 1:10 serta variasi waktu kontak 5, 10, 15, 20, 30, dan 60 menit. Hasil dari penelitian ini ialah didapatkan variasi perbandingan konsenterasi FeSO4 : H2O2 1:1 dengan besaran konsentrasi yaitu sebesar 9396 ppm dengan waktu reaksi 20 menit, yang dimana hasil persentase penyisihan COD didapatkan sebesar 86,39

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307100025

Keyword