(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Karakterisasi Hidrokarbon Nonkonvensional Shale Berdasarkan Sebaran Porositas dan Saturasi Air, Studi Kasus: Lapangan "UNEL", Sub-Cekungan Lamongan, Jawa Timur


Seiring berjalannya waktu, eksplorasi minyak dan gas bumi mulai mengalami penurunan dalam menghasilkan hasil sumber daya alam yang optimum. Hal ini disebabkan karena cara eksplorasi yang masih konvensional. Dalam rangka menangani masalah ini diperlukan adanya pembaharuan dalam cara eksplorasi minyak dan gas bumi. Cara ini disebut sebagai eksplorasi secara nonkonvensional. Adapun parameter-parameter yang dapat membantu pengidentifikasian zona yang prospek untuk memproduksi hidrokarbon yaitu diantaranya porositas dan saturasi air. Penelitian ini dilakukan pada Sub-Cekungan Lamongan di Jawa Timur mengingat tingginya potensi hidrokarbon di daerah tersebut. Formasi target pada penelitian ini yaitu Formasi Ngimbang dengan shale sebagai batuan induk. Adapun metode geofisika yang digunakan sebagai pendekatan untuk dapat menghasilkan parameter petrofisika dalam penelitian ini yaitu multiatribut untuk pengestimasian porositas dan saturasi air. Pada penelitian ini terdapat dua zona target. Berdasarkan pengolahan dan interpretasi dari metode ini didapatkan hasil bahwa batuan shale di Formasi Ngimbang prospek untuk dijadikan sebagai reservoar nonkonvensional di area timur (zona target 1) dan di sepanjang lintasan 90EJ-127; bagian utara lintasan seismik 92HPG-275; dan area selatan lintasan 92HPG-232; 89CPU-20; dan 89CPU-21 (zona target 2).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307090016

Keyword