(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Uji Parameter Kimia dan Mikrobiologi pada Beberapa Sampel Air Minum Isi Ulang di Depot Sekitar ITERA


Sejalan dengan kesibukan masyarakat yang semakin tinggi, air minum isi ulang menjadi pilihan alternatif sebagai sumber utama air minum. Persentase penggunaan air minum isi ulang di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2018-2020 dan menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 29,10% pada tahun 2020. Akan tetapi, kualitas air minum isi ulang harus diuji berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.492/menkes/per/IV/2010 tentang kualitas air minum dan SNI 3553:2015 tentang air mineral. Apabila kualitas air minum isi ulang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka berpotensi menyebabkan waterborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian kualitas beberapa sampel air minum isi ulang yang berasal dari DAMIU sekitar ITERA dengan peraturan yang ada ditinjau dari parameter kimia (kesadahan total, pH, oksigen terlarut, kadar timbal) dan parameter mikrobiologi (ALT, coliform, E.coli). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa lima sampel mengandung kadar kesadahan total dibawah batas maksimum sebesar 500 mg/L, mengandung pH di rentang 6,5-8,5. Lima sampel tidak memenuhi batas minimum oksigen terlarut sebesar 40 mg/L dan tiga sampel dengan pH terasam mengandung kadar timbal melebihi batas maksimum sebesar 0,01 mg/L. Lima sampel mengandung angka lempeng total melebihi batas maksimum sebesar 1 × 10^-2 koloni/mL serta mengandung cemaran coliform dan E.coli melebihi batas maksimum sebesar 0 MPN/100 mL. Kata kunci: Air minum isi ulang; Parameter Kimia; Parameter Mikrobiologi; Permenkes; SNI.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307090001

Keyword