(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Kelayakan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Provinsi Lampung


Provinsi Lampung menghadapi tantangan dalam kekurangan energi disertai dengan meningkatnya timbulan sampah yang diimbangi dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya taraf perekonomian masyarakat. Pemerintah mulai meningkatkan pengembangan wilayah berkelanjutan salah satunya ialah implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah sebagai strategi transisi energi. Sebelum perencanaannya perlu dilakukan evaluasi ex-ante. Penelitian ini melakukan kajian terhadap PLTSa untuk menilai kelayakan dari aspek teknis, aspek lingkungan, aspek finansial ekonomi dan aspek kelembagaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deduktif kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis biaya manfaat sosial. Berdasarkan penilaian kelayakan aspek teknis pengolahan sampah, lokasi, peralatan dan teknologi digunakan sesuai kapasitas produksi dengan mengikuti aturan yang berlaku. Kelayakan aspek lingkungan menghasilkan emisi gas CO2 dan CH4 yang memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat terutama menjadi sumber emisi gas rumah kaca. Kelayakan aspek finansial ekonomi dinilai tidak layak karena biaya yang dikeluarkan lebih besar dari hasil yang diperoleh meskipun jangka waktu pengembalian kurang dari umur ekonomis. Berdasarkan dari hasil aspek finansial ekonomi dilakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas aspek finansial dan ekonomi menunjukkan bahwa pembangunan PLTSa sensitif terhadap peningkatan pendapatan, penurunan harga dan penurunan discount rate serta penurunan lending interest rate. Penilaian kelayakan terhadap aspek kelembagaan juga dinilai tidak layak karena pemerintah daerah dan badan usaha swasta yang akan bekerjasama tidak dapat mencapai kesepakatan untuk tipping fee. Oleh sebab itu, implementasi pembanguan pembangkit listrik dari sampah menjadi energi tidak dapat dilanjutkan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307080024

Keyword