(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN REPARASI KAPAL DI PT. NOAHTU SHIPYARD


Perusahaan galangan kapal melakukan perbaikan bangunan dan kapal baru di perusahaannya, yang efek sampingnya adalah penumpukan limbah, polusi udara, kebisingan suara, bisa menyebabkan kecelakaan kerja, dan mengganggu kesehatan tenaga kerja. Hal ini pula yang mendasari penulis melakukan analisis risiko bahaya pada pekerjaan reparasi kapal di PT. Noahtu Shipyard. Untuk membantu penulis dalam menganalisis risiko bahaya pada pekerjaan reparasi kapal, penulis menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan juga menggunakan standar Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 sebagai acuan penulis dalam menganalisis dan pengendalian setiap potensi bahaya yang timbul dari pekerjaan reparasi kapal. Teknik pengambilan sampel kuesioner berjumlah 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan potensi bahaya dengan tingkat risiko besar yaitu terjatuh ketinggian pada saat melakukan pengecatan badan kapal dan melakukan fit-up plat. Pengendalian risiko hanya meliputi beberapa aspek, seperti pengendalian adminstratif, penggunaan APD, maupun pengujian lingkungan.Perusahaan galangan kapal melakukan perbaikan bangunan dan kapal baru di perusahaannya, yang efek sampingnya adalah penumpukan limbah, polusi udara, kebisingan suara, bisa menyebabkan kecelakaan kerja, dan mengganggu kesehatan tenaga kerja. Hal ini pula yang mendasari penulis melakukan analisis risiko bahaya pada pekerjaan reparasi kapal di PT. Noahtu Shipyard. Untuk membantu penulis dalam menganalisis risiko bahaya pada pekerjaan reparasi kapal, penulis menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan juga menggunakan standar Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 sebagai acuan penulis dalam menganalisis dan pengendalian setiap potensi bahaya yang timbul dari pekerjaan reparasi kapal. Teknik pengambilan sampel kuesioner berjumlah 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan potensi bahaya dengan tingkat risiko besar yaitu terjatuh ketinggian pada saat melakukan pengecatan badan kapal dan melakukan fit-up plat. Pengendalian risiko hanya meliputi beberapa aspek, seperti pengendalian adminstratif, penggunaan APD, maupun pengujian lingkungan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2307060012

Keyword