View/Open

Author
Septi Putri Wandasari,

Advisor
Gres Maretta, M.Si.
Lisana Husna Imaniar, M.Sc.

Koleksi
Biologi

Publisher

ABSTRAK Kuda laut banyak digunakan sebagai obat tradisional, cinderamata atau hiasan. Banyaknya penangkapan liar menyebabkan kuda laut tergolong kategori rentan sehingga perdagangan perlu dibatasi dan diperlukan upaya budidaya untuk melestarikan kuda laut. Pakan alami merupakan faktor utama dalam proses budidaya. Pakan alami yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Copepoda, Artemia, dan Diaphanosoma sp. secara ad libitum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup serta laju pertumbuhan panjang dan bobot kuda laut terhadap pemberian pakan yang berbeda. Parameter yang diamati yaitu tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan dengan pengukuran panjang dan bobot kuda laut serta faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan serta tidak ada kombinasi pakan yang memberikan efek, baik pada tingkat kelangsungan hidup maupun pertumbuhan benih kuda laut untuk tingkat kelangsungan hidup. Hasil uji baku mutu kualitas air menunjukkan suhu, salinitas, DO, dan pH sesuai ambang batas baku mutu sedangkan ammonia dan nitrit melebihi ambang batas baku mutu dikarenakan sisa pakan dan feses yang mengakibatkan penurunan tingkat kelangsungan hidup benih kuda laut. Kata kunci: Artemia ; Copepoda ; Diaphanosoma sp. ; Hippocampus comes ; Tingkat kelangsungan hidup.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306160003

Keyword