PENGARUH PERBEDAAN TEMPERATUR INTERCRITICAL ANNEALING DENGAN MEDIA PENDINGIN OLI SAE 20W-50 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1020
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur
intercritical annealing terhadap struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik baja
AISI 1020. Variasi temperatur yang digunakan mulai dari 673℃, 723℃, 773℃,
823℃, dan 873℃, yang kemudian didinginkan langsung dengan media pendingin
oli baru SAE 20W-50. Dari hasil penelitian ini dengan metode pendinginan dengan
media pendingin oli baru hasil struktur mikro yang didapat pada RAW material dan
tempetarur 673℃ sampai 773℃ adalah ferrite dan pearlite, pada temperatur 823℃
dan 873℃ hasil struktur mikronya yaitu ferrite dan pearlite namun terdapat ferrite
asicular. Hasil kekerasan diperoleh dengan menggunakan metode kekerasan brinel,
nilai kekerasan pada RAW meterial yaitu sebesar 189,66 HBN, dan terjadi
peningkatan kekerasan paling tinggi pada temperatur 873℃ dengan nilai 181,89
HBN. Untuk kekuatan tarik dari hasil penelitian ini pada RAW material memiliki
nilai kekuatan tarik sebesar 207,3 MPa dan setelah dipanaskan nilai kekuatan tarik
terbesar pada temperatur 873℃ yaitu 205,55 MPa. Lalu untuk pertambahan
panjang menigkat dari RAW material adalah sebesar 5,62
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306150054
Keyword