Optimasi Formula Sediaan Lip Balm Propollis Sebagai Tabir Surya Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (SLD)
Lip balm merupakan sediaan kosmetik yang mampu membantu menjaga kelembaban bibir sekaligus melindungi bibir dari pengaruh lingkungan luar seperti paparan dari sinar UV. Propolis merupakan zat resin yang dihasilkan oleh lebah dan salah satu sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan lip balm stick yang mengandung propolis dengan variasi konsentrasi basis beeswax dan carnauba wax menggunakan simplex lattice design (SLD). Ekstrak propolis diperoleh dengan rendemen 6,76%, persentase susut pengeringan 7,58%, dan nilai SPF 34,25 ± 0,32. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh formula optimal lip balm dengan kombinasi konsentrasi basis beeswax dan carnauba wax masing-masing sebesar 14,250 dan 8,750%. Sifat fisik sediaan lip balm propolis yang dihasilkan yaitu rata-rata nilai kekerasan dan rata-rata nilai kesukaan meliputi tekstur, warna, dan aroma yang tidak berbeda signifikan dari nilai prediksi, menandakan nilai yang diberikan software benar dan dapat dipercaya. Karakterisasi fisik sediaan lip balm dari formula optimal menghasilkan sediaan dengan warna kuning kecoklatan, aroma khas oleum cacao, dan tekstur semisolid serta homogen. Selain itu, diperoleh nilai daya sebar, daya lekat, dan titik lebur yang telah memenuhi kriteria lip balm yang baik. Sediaan lip balm tidak menyebabkan iritasi berdasarkan hasil uji menggunakan metode patch test sehingga aman digunakan dan memberikan efek peningkatan kelembaban secara signifikan serta tidak ada perbedaan signifikan pada kadar minyak dan elastisitas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306150041
Keyword