(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Implementasi Standar Akuntansi IFRS 17 Dalam Perhitungan Laba Rugi Pada Produk Asuransi Jiwa Tradisional dan Back - End Load Unit Link


Kemunculan standar akuntansi baru IFRS 17 memberikan dampak terhadap pengakuan laba rugi masa depan dari perusahaan asuransi. Pertumbuhan asuransi unit link di Indonesia dalam 10 tahun terakhir telah tumbuh 10 ribu persen, sedangkan asuransi tradisional hanya tumbuh 380 persen. Disisi lain, adanya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi berpotensi menjadikan perusahaan asuransi mengurangi jumlah produk unit link yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penelitian ini akan terfokus pada implementasi dari perhitungan standar akuntansi IFRS 17 yang akan menghitung besaran laba rugi yang akan diperoleh perusahaan asuransi. Sehingga perusahaan asuransi nantinya dapat mempertimbangkan kembali portofolio produk yang akan dikeluarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data dari Tabel Mortalita Indonesia IV dan data spesifikasi produk yang tercantum dalam Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum (RIPLAY) Produk Asuransi jiwa A dan B dari salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengakuan laba yang dihasilkan dari produk asuransi jiwa tradisional cenderung lebih besar dibandingkan dengan pengakuan laba pada produk asuransi unit link back end load. Adapun faktor yang mempengaruhi besarnya laba produk asuransi tradisional adalah terletak pada premi yang masuk menjadi bagian dari biaya asuransi, sedangkan pada produk unit link back end load premi terbagi lagi dengan aktivitas investasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306150012

Keyword