(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

UJI PERFORMANSI COOLING PAD DAN EXHAUST FAN SEBAGAI SISTEM PENDINGIN PADA GREENHOUSE TANAMAN MELON (Cucumis melo L)


Melon merupakan salah satu varietas buah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu alternatif teknologi pada bidang pertanian yang dapat digunakan untuk mengatur kondisi lingkungan untuk kelangsungan hidup tanaman melon agar dapat tumbuh optimal adalah dengan menggunakan greenhouse. Meskipun demikian, penggunaan greenhouse juga dapat menyebabkan efek negatif akibat dari meningkatnya suhu di dalam greenhouse dan akan menyebabkan tanaman menjadi layu. Dengan penambahan cooling pad dan exhaust fan sebagai evaporative cooler system pada greenhouse, udara yang masuk kedalam akan mengalami penurunan temperatur karena adanya pendinginan dan udara yang terperangkap di dalam greenhouse akan ditarik keluar oleh exhaust fan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis performansi cooling pad dan exhaust fan sebagai sistem pendingin pada greenhouse tanaman melon. Hasil penelitian menunjukan bahwa performansi sistem pendingin paling besar didapatkan dari perlakuan E4C2 (exhaust fan nyala total dan cooling pad nyala total) pada jam 12.00 dengan hasil penurunan temperatur bola kering udara sebesar 6,5˚C , efektivitas pendinginan sebesar 91,6% , kapasitas pendinginan sebesar 1.924,055 kJ/s dan selisih laju penguapan di dalam dan di luar greenhouse sebesar 0,0178 L/m2/jam sedangkan untuk nilai parameter kelembaban relatif tertinggi terdapat pada perlakuan E4C2 (exhaust fan nyala total dan cooling pad nyala total) pada jam 07.00 sebesar 95,33%. Kebutuhan energi dan biaya yang dibutuhkan untuk perlakuan E4C2 (exhaust fan nyala total dan cooling pad nyala total) yakni sebesar 46 KWh dengan kebutuhan biaya sebesar Rp. 78.178.38,-. Kata Kunci: cooling pad, exhaust fan, greenhouse, melon, pendingin evaporatif

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306150004

Keyword