(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Distribusi Fluks Partikel Elektron dari Sinar Kosmik dan Cuaca Antariksa sebagai Penyebab Kasus Anomali Satelit LAPAN-A1 (Studi Kasus: Siklus Matahari Ke-24 Tahun 2010)


Fluks partikel bermuatan yang berasal dari sinar kosmik dan cuaca antariksa dapat menyebabkan dampak berupa anomali pada wahana antariksa. Contohnya pada kasus anomali satelit LAPAN-A1, yang sering mengalami peningkatan arus listrik sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kasus anomali pada satelit LAPAN-A1 pada awal siklus Matahari ke-24 tahun 2010 dengan fluks partikel elektron yang terperangkap dalam sabuk radiasi bagian dalam. Dengan melakukan visualisasi distribusi fluks partikel elektron menggunakan data yang diukur oleh satelit NOAA-15, korelasi dapat dianalisis dengan melakukan tracking pergerakan satelit LAPAN-A1 untuk menentukan apakah satelit ini melintasi wilayah dengan tingkat energi dan jumlah partikel yang tinggi. Selain itu, data terkait satelit LAPAN-A1 meliputi parameter anomali pada sistem arus listrik, waktu terjadinya anomali, dan data Two Line Element (TLE). Penelitian ini juga melakukan validasi menggunakan data indeks aktivitas geomagnetik seperti indeks Kp, Dst, dan AE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi fluks partikel elektron dengan energi > 30 keV dan > 100 keV, dengan orde fluks ≥ 10^4 partikel/cm^2 tersebar di wilayah South Atlantic Anomaly (SAA), kutub selatan, dan kutub utara. Salah satu perangkat pada satelit LAPAN-A1, yaitu Power Control and Data Handling (PCDH) mengalami anomali berupa Single Event Latch-up (SEL). Pada tahun 2010, perangkat ini mengalami anomali sebanyak 38 kasus dan lokasi dominan terjadinya anomali berada di wilayah SAA. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa penundaan waktu (Time Delay) memainkan peran penting dalam kasus anomali pada satelit LAPAN-A1. Kata kunci: Sinar Kosmik, Cuaca Antariksa, Anomali Satelit, LAPAN-A1, NOAA-15, Sabuk Radiasi Van Allen, South Atlantic Anomaly, Fluks Partikel bermuatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306140013

Keyword