Analisis Perbandingan Metode Springate dan Grover Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Asuransi Umum di Indonesia
View/Open
Author
Echy Nicky Yovita, Sidauruk
Advisor
Yuli , Akhrita, SE, MBA, M.Com, CFP, QWP Dwi, Mahrani, S.Si., M.Si.
Koleksi
Undergraduate Thesis
Publisher
Perusahaan asuransi dapat menjadi wadah untuk manajemen risiko, baik
asuransi kesehatan, jiwa maupun harta. Asuransi juga berperan penting bagi
ekonomi nasional. Namun, perusahaan asuransi memiliki risiko juga yaitu gagal
bayar, sehingga penting untuk memprediksi financial distress agar calon nasabah
dan investor dapat mempertimbangkan sebelum mengasuransikan dirinya.
Financial distress dapat diprediksi dengan menganalisis kinerja internal
perusahaan melalui laporan keuangan, dengan menggunakan metode springate
dan grover. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari website
resmi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi
model dan untuk mengetahui model prediksi terakurat dalam memprediksi
financial distress di Indonesia pada tahun 2018 sampai dengan 2021 dengan 30
perusahaan asuransi umum. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keberpengaruhan variabel independen terhadap variabel dependen. Karena metode
prediksi berhenti sampai tingkat akurasi saja sehingga dilanjutkan dengan analisis
regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Grover
merupakan model yang paling akurat dengan tingkat akurasi sebesar 97%. Selain
itu hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa metode Grover G-score dapat
memprediksi financial distress sebesar 99,9226%. Rasio modal kerja dan rasio
laba terhadap total aset berpengaruh positif terhadap financial distress.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306140009
Keyword