Analisis Perbandingan Potensi Keuntungan Produk Asuransi Jiwa Tradisional dan Unit Link Berdasarkan Standar Akuntansi IFRS 17
Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan potensi keuntungan yang akan diterima perusahaan dari kedua produk asuransi tersebut apabila standar akuntansi IFRS 17 diterapkan dan menentukan produk manakah yang lebih menguntungkan diantara produk asuransi jiwa tradisional dengan produk asuransi jiwa unit link serta menentukan faktor yang mempengaruhi besaran potensi keuntungan tersebut. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data berupa spesifikasi produk asuransi yang tertuang pada Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum Produk Asuransi Jiwa XY dan Produk Asuransi Jiwa Unit Link YZ dari salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Adapun data tabel mortalita yang digunakan diambil dari Tabel Mortalita Indonesia IV. Setelah simulasi dilakukan untuk kedua produk, dapat disimpulkan bahwa dengan premi yang sama sebesar Rp6.000.000 untuk seluruh skema usia masuk, rata-rata besaran potensi keuntungan yang diakui perusahaan secara keseluruhan untuk produk asuransi jiwa XY adalah sebesar Rp132.479.242 dan Rp55.807.083 untuk produk asuransi jiwa YZ. Selain itu, produk asuransi jiwa XY yang merupakan produk asuransi jiwa tradisional lebih menguntungkan bagi perusahaan dibandingkan dengan produk asuransi jiwa YZ yang merupakan produk asuransi jiwa unit link dengan rata-rata perbedaan pengakuan potensi keuntungan sebesar 42%. Adapun dalam penerapan standar akuntansi IFRS 17, faktor penyesuaian risiko sangat berpengaruh terhadap besaran profit yang diakui setiap tahunnya, semakin besar faktor penyesuaian risiko yang dikenakan terhadap tingkat mortalita maka akan semakin kecil pula profit yang diakui oleh perusahan setiap tahunnya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306140006
Keyword