(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Empiris Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Jendral Ahmad Yani Metro


PPOK merupakan penyakit kronis pada saluran napas yang menyebabkan terjadinya hambatan udara ekspirasi. PPOK yang memburuk hingga mengalami eksaserbasi disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat diobati dengan antibiotik. Tingginya angka kejadian PPOK eksaserbasi menyebabkan tingginya penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tinggi dan tidak tepat dapat berdampak serius pada pasien karena dapat menyebabkan peningkatan resistensi bakteri, morbiditas, hingga mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan rasionalitas penggunaan antibiotik empiris pada pasien PPOK di instalasi rawat inap RSUD Jendral Ahmad Yani Metro, desain dari penelitian ini deskriptif cross-sectional dengan pendekatan retrospektif. Data yang diperoleh dari catatan rekam medis pasien yang dikumpulkan dengan teknik purposive sampling pada tahun 2021. Sebanyak 103 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan standar pedoman terapi pasien PPOK eksaserbasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 103 pasien yang dievaluasi didapatkan 93 pasien (90,30%) tepat indikasi, 81 pasien (78,64%) tepat obat, 89 pasien (86,40%) tepat dosis, dan 103 pasien (100%) tepat pasien. Secara keseluruhan pengobatan yang memenuhi keempat kriteria penggunaan obat rasional adalah 82,52

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306140005

Keyword