(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Toksisitas Nanopartikel Perak Terhadap Hematologi Mencit Jantan (Mus musculus)


ABSTRAK Nanopartikel perak banyak digunakan pada bidang kesehatan. Namun, penggunaan nanopartikel perak jangka panjang berdampak buruk bagi kesehatan yang berefek pada organ dan sistem seluler. Penelitian membahas efek nanopartikel perak masih jarang dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui efek toksik nanopartikel perak terhadap kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit dalam darah mencit. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor mencit sebagai ulangan yaitu, kelompok kontrol tidak diberi perlakuan, kontrol positif Pb asetat 40 mg/kgBB, perlakuan 1 konsentrasi 5x10-5 mg/kgBB, perlakuan 2 konsentrasi 7x10-5 mg/kgBB, dan perlakuan 3 konsentrasi 9x10-5 mg/kgBB. Kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit dianalisis menggunakan uji statistik one way ANOVA, α=95%. Hasil pengujian kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit darah menunjukan konsentrasi nanopartikel perak 5x10-5 mg/kgBB, 7x10-5 mg/kgBB, dan 9x10-5 mg/kgBB memiliki efek toksik apabila digunakan dalam jangka waktu panjang. Dengan demikian semakin tinggi konsentrasi nanopartikel perak, maka efek toksik yang dihasilkan semakin tinggi. Kata kunci: Nanopartikel perak; hemoglobin; eritrosit; leukosit

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130031

Keyword