(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kondisi Energi Dalam Model Lubang Cacing Morris-Thorne


View/Open









Author
Ari, Priyatna

Advisor
Agustina , Widiyani, S.Si., M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher


Jembatan Einstein-Rosen menjelaskan hipotesa lubang cacing yang merupakan perluasan dari solusi metrik Schwarzchild, namun lubang cacing ini akan mengalami keruntuhan ruang di dalam throat dalam waktu yang cepat, sehingga tidak dimungkinkan melakukan perjalanan keluar-masuk. Model lubang cacing MorrisThorne merupakan salah satu model lubang cacing yang bisa dilewati karena adanya materi eksotik di dalamnya sehingga menahan adanya keruntuhan ruang di dalam throat. Metrik dari model lubang cacing Morris-Thorne disubstitusi ke dalam persamaan medan Einstein menghasilkan kerapatan energi, tekanan radial, dan tekanan tangensial. Hasil persamaan medan Einstein kemudian disubstitusikan kedalam syarat kondisi energi. Persamaan kondisi energi mempengaruhi rentang celah radius yang terbentuk dalam lubang cacing berdasarkan skala kopling yang digunakan. Pada penelitian tugas akhir ini dihasilkan keterkaitan dari kondisi energi terhadap pembentukkan throat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tiga hasil yaitu kerapatan energi, tekanan radial, dan tekanan tangensial. Kerapatan energi mempengaruhi terbukanya celah throat. Namun dalam kondisi energi itu sendiri tidak hanya digunakan kerapatan energi, melainkan tekanan yang dalam hal ini terdapat perbedaan dalam koordinat radial dan tangensial. Dalam tekanan radial nilai kondisi energi selalu bernilai negatif, dan tekanan tangensial nilai kondisi energi selalu bernilai positif. Hal ini sesuai teori, tekanan radial akan selalu mengarah keluar yang dimaksudkan untuk membuka celah secara langsung dengan kondisi energi yang membuat celah tidak bisa terbentuk, dengan kata lain terjadi reaksi saling meredam atau saling menghilangkan sesuai efek Cassimir. Tekanan tangensial selalu memiliki vektor yang tegak lurus tekanan radial sehingga selalu mengalami perputaran dalam lorong lubang cacing, hal ini menyebabkan hasil kondisi energinya bernilai positif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130024

Keyword