View/Open

Author
Angel, Daniella

Advisor
Hida Arliani Nur Anisa, M.Si.
Dian Anggria Sari, S.Si., M.Si.

Koleksi
Biologi

Publisher

Selada banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat. Permintaan masyarakat akan selada terus meningkat, namun jumlah produksi nasional selada masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah konsumsinya. Dalam upaya meningkatkan jumlah produksi selada terdapat beberapa hambatan salah satunya ialah lahan pertanian yang semakin sempit. Hidroponik merupakan solusi dari permasalahan sempitnya lahan pertanian. Salah satu metode dalam sistem hidroponik ialah DFT (Deep Flow Technique). Dalam proses budidaya tanaman selada dengan sistem hidroponik DFT (Deep Flow Technique) digunakan media tanam alternatif pengganti tanah. Media tanam alternatif yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tentunya dapat menunjang pertumbuhan tanaman selada agar lebih optimal. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis media tanam alternatif terhadap pertumbuhan tanaman selada dengan sistem hidroponik DFT serta mengetahui media tanam alternatif yang paling optimal untuk pertumbuhan tanaman selada di sistem hidroponik DFT. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan hingga didapatkan sampel sebanyak 20 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis media tanam alternatif berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, berat basah tajuk tanaman, dan berat kering tajuk tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam vermikulit, rockwool, dan sekam bakar merupakan media tanam yang optimal untuk pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa) di sistem hidroponik DFT (Deep Flow Technique). Berbagai jenis media tanam alternatif memiliki persentase kadar air, pH, porositas, dan bulk density yang beragam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130022

Keyword