Toksisistas Nanopartikel Perak Terhadap Hematologi Mencit Jantan (Mus musculus)
		
		
			View/Open 
			
			
			
			Author
			
			Advisor
			
			Koleksi 
			
Biologi
			
			Publisher 
			 
		
 
		
			
Nanopartikel perak banyak digunakan pada bidang kesehatan. Namun, penggunaan nanopartikel perak jangka panjang berdampak buruk bagi kesehatan yang berefek pada organ dan sistem seluler. Penelitian membahas efek nanopartikel perak masih jarang dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui efek toksik nanopartikel perak terhadap kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit dalam darah mencit. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor mencit sebagai ulangan yaitu, kelompok kontrol tidak diberi perlakuan, kontrol positif Pb asetat 40 mg/kgBB, perlakuan 1 konsentrasi 5x10-5 mg/kgBB, perlakuan 2 konsentrasi 7x10-5 mg/kgBB, dan perlakuan 3 konsentrasi 9x10-5 mg/kgBB. Kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit dianalisis menggunakan uji statistik one way ANOVA, α=95%. Hasil pengujian kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit darah menunjukan konsentrasi nanopartikel perak 5x10-5 mg/kgBB, 7x10-5 mg/kgBB, dan 9x10-5 mg/kgBB memiliki efek toksik apabila digunakan dalam jangka waktu panjang. Dengan demikian semakin tinggi konsentrasi nanopartikel perak, maka efek toksik yang dihasilkan semakin tinggi.
Kata kunci: Nanopartikel perak; hemoglobin; eritrosit; leukosit
 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130020 
			Keyword