(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi Sediaan Gargarisma Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus mutans


Karies gigi merupakan suatu penyakit multifaktorial yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada jaringan keras gigi. Streptococcus mutans diketahui merupakan bakteri yang sangat berperan dalam proses pembentukan karies pada gigi. Oleh karena itu untuk mengeradikasi bakteri penyebab karies gigi maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu menggunakan sediaan gargarisma, dimana sediaan ini lebih mudah menjangkau area yang sulit dibersihkan pada bagian mulut dan gigi. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif untuk gargarisma adalah daun kersen (Muntingia calabura L.). Daun kersen mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. Tujuan dari formulasi sediaan gargarisma dari ekstrak daun kersen ini untuk melihat aktivitas antibakteri dari ekstrak daun kersen. Formula sediaan gargarisma dibuat dalam konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 25%. Ekstrak kental daun kersen dimaserasi dengan etanol 70%. Ekstrak tersebut diformulasi menjadi sediaan gargarisma dan dilakukan uji pH, viskositas, stabilitas, dan organoleptik. Hasil pengujian diperoleh pH 6,1 - 6,3, viskositas pada minggu ke-2 3,52 cP, stabilitas selama tiga minggu, uji organoleptik warna, bau dan rasa tidak ada perubahan, dan uji aktivitas antibakteri Sterptococcus mutans dengan metode sumuran. Diperoleh zona hambat P3 (25%) yaitu sebesar 17,5 mm. Formula ekstrak daun kersen memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans, dan memiliki karakterisasi yang stabil dalam uji organoleptik, pH, dan viskositas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130017

Keyword