PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI AKUISISI DATA MULTISENSOR PADA SMART WATERING SYSTEM FOR PLANTATION II
Perkebunan merupakan kegiatan untuk bercocok tanam pada lahan tanah yang
bertujuan untuk menjual atau memakai hasil panen tersebut. Hasil panen yang
didapat tidak selalu berkualitas baik, ada kalanya hanya dapat memanem sedikit
dari apa yang ditanam. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil panen, salah
satunya yaitu kekurangan air. Terkadang petani telat untuk menyiram tanaman,
baik karena lupa maupun karena ada kegiatan penting yang tidak dapat ditinggal.
Maka dari itu solusi dari permasalahan yang terjadi pada perkebunan petani adalah
membuat sistem penyiraman cerdas yang dapat menyiram tanaman sesuai waktu
maupun sesuai kondisi tanah yang sedang memerlukan air. Oleh karena itu kami
membuat SWAP II sebagai solusi permasalahan yang ada. Hal ini dapat membantu
petani dalam pekerjaannya sehingga tidak ada keterlambatan dalam penyiraman
dan melakukan pemantauan kondisi kebun. SWAP II menggunakan beberapa
sensor seperti sensor kelembaban tanah yang berfungsi untuk akuisisi data sensor
berupa kelembaban tanah pada sistem SWAP II. Hasil sensing data sensor
kelembaban tanah akan dikirimkan ke aplikasi SWAP II dan LCD TFT dengan
tujuan petani dapat memantau. Sensor DHT 22 berfungsi untuk mengukur
kelembaban udara dan suhu di area perkebunan. Sensor INA 219 yang berfungsi
untuk mengukur indikator penyimpanan baterai. Sensor waterflow berfungsi untuk
mengukur laju debit air yang dikeluarkan untuk penyiraman. Sensor apung
berfungsi untuk membaca kondisi ketika penyimpanan air sudah habis. Alat ini
menggunakan dua mikrokontroler berupa mikrokontroler pusat (gateway) yaitu
nodemcu ESP 8266 yang fungsinya untuk meneruskan perintah dari user ke
mikrokontroler cabang dan mengunggah data ke database. Mikrokontroler cabang
vi
menggunakan Arduino Due yang berfungsi menjalankan perintah dari gateway
dan mengirim hasil pembacaan data sensor. Kedua mikrokontroler ini saling
berkomunikasi menggunakan modul Lora RFM 95W yang bisa berkomunikasi
jarak jauh sepanjang 15 Km. Pada aplikasi SWAP II juga bisa memberikan
perintah untuk menyirami tanaman yang terhubung dengan pompa air ketika
mendapatkan peringatan sensor kelembaban tanah dibawah indikator standar.
SWAP II menggunakan sumber daya dari panel surya, yang merupakan salah satu
energi baru terbarukan (EBT).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130014
Keyword