View/Open

Author
Salsabila, Siregar

Advisor
Rahmat Nawi Siregar, S.Pd., M.Sc.

Koleksi
Fisika

Publisher

Panas bumi umumnya ditemukan di sekitar daerah gunung api aktif. Namun, panas bumi juga ditemukan pada daerah yang tidak memiliki gunung api aktif. Panas bumi ini dikenal sebagai panas bumi tipe non-vulkanik. Di Indonesia tipe panas bumi non-vulkanik dapat dijumpai pada Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Pulau Kalimantan. Penelitian mengenai identifikasi struktur panas bumi ini dilakukan pada tiga potensi panas bumi di Provinsi Kalimantan Barat yaitu: panas bumi Sape, panas bumi Sibetuk, dan panas bumi Nanga Dua. Keberadaan batu granit pada daerah penelitian dapat menjadi kontrol panas untuk reservoir. Namun, pemanasan air juga mungkin diakibatkan oleh tekanan gradien cekungan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kontrol batuan dari ketiga panas bumi dengan metode gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan panas bumi Sape terbentuk di atas formasi dominan batu sabak dengan densitas 2,6 g/cm3, panas bumi Sibetuk terbentuk di atas formasi dominan batu granit dengan densitas 2,6 g/cm3, dan panas bumi Nanga Dua terbentuk di atas formasi dominan batu pasir 2,31 g/cm3. Model lapisan bawah permukaan pada penelitian ini menunjukkan keberadaan sumber panas di sekitar Cekungan Melawi-Ketungau berupa batu granit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306130002

Keyword