Pola Peresepan Obat pada Pasien Rawat Jalan HIV/AIDS di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Periode Januari-Juli 2022
Kasus HIV/AIDS di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan dan begitu juga di Provinsi Lampung dengan Kota Bandar Lampung sebagai daerah yang memiliki kasus tertinggi. Infeksi HIV membuat seseorang mendapatkan tatalaksana terapi yang beragam, yang kemudian dapat digambarkan melalui penelitian pola peresepan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pola peresepan obat pada pasien rawat jalan HIV/AIDS di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung periode Januari-Juli 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif yang diambil secara retrospektif dengan mengamati dan mengolah data dari 258 rekam medis pasien dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien HIV/AIDS didominasi laki-laki (72,48%), usia 30-39 tahun (38,37%), menikah (46,51%), berada pada stadium 4 (47,13%), tidak memiliki komorbid (67,12%), dan bekerja (70,93%). Pasien banyak diberikan obat dari kelas terapi antiretroviral (47,34%), golongan antiretroviral NRTI (49,05%), kombinasi antiretroviral Tenofovir Disoproksil Fumarat 300 mg + Lamivudin 300 mg + Efavirenz 600 mg (54,21%), dan obat non antiretroviral Kotrimoksazol 960 mg (25,35%).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306120022
Keyword