(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Pengelolaan Obat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022


Manajemen pengelolaan obat di puskesmas berperan penting dalam penyediaan pelayanan medis. Evaluasi pengelolaan obat dilakukan untuk memastikan pengelolaan obat sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran efisiensi pengelolaan obat di Puskesmas Kecamatan Sragi pada tahap pemilihan, perencanaan dan pengadaan, distribusi dan penggunaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kombinasi (mixed-methods) melalui pendekatan concurrent triangulation strategy dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indikator standar yang ditetapkan didukung hasil wawancara bersama informan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh indikator pengelolaan obat yang telah memenuhi standar efisiensi yaitu sistem penataan gudang (FIFO/FEFO), kesesuaian kartu stok (100%), peresepan obat dengan nama generik (97,83%), dan persentase obat dapat diserahkan (96,43%). Sedangkan indikator pengelolaan obat yang belum memenuhi standar efisiensi yaitu kesesuaian item obat yang tersedia dengan FORNAS dan Formularium Puskesmas (88,67%), ketepatan perencanaan obat (70,69%), kesesuaian permintaan (81,92%), kesesuaian penerimaan (485,09%), frekuensi pengadaan obat (3 kali/tahun), persentase obat kadaluarsa (4%), persentase obat rusak (0,67%), persentase stok mati (20,67%), tingkat ketersediaan obat (38,53 bulan), dan jumlah rata-rata item obat perlembar resep (3,04 item). Hal ini menandakan pengelolaan obat di Puskesmas Kecamatan Sragi pada beberapa indikator belum efisien sehingga perlu dilakukan peningkatan dan evaluasi rutin agar memberikan hasil pengelolaan obat yang optimal. Kata kunci: Puskesmas, Pengelolaan Obat, Indikator, Efisiensi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306110020

Keyword