View/Open

Author
Ervina, Damayanti

Advisor
apt. Nisa Yulianti, Suprahman, S.Farm., M.Sc.
apt. Rizky, Hidayaturahmah, S.Farm., M.Clin.Pharm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Vitamin D3 belakangan ini marak digunakan sebagai peningkat daya tahan tubuh dalam penyakit infeksi. Meski begitu, bukti ilmiah vitamin D3 sebagai peningkat daya tahan tubuh belum diketahui secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator vitamin D3 terhadap jumlah leukosit pada darah mencit jantan yang diinduksi Escherichia coli. Kelompok kontrol terdiri dari normal dan negatif (CMC-Na 1%), serta positif (Stimuno Forte® 7 mg/kgBB). Kelompok perlakuan diberikan vitamin D3 dengan tiga variasi dosis (102,5 UI/kgBB, 205 UI/kgBB, dan 615 UI/kgBB). Vitamin D3, CMC-Na 1%, dan Stimuno Forte® diberikan secara intragastrik selama 14 hari. Pada hari ke-15 hingga ke-18 diinduksi E.coli secara intraperitoneal. Setelah perlakuan, mencit dianestesi dan dibedah, lalu darah diambil melalui jantung mencit. Setelah itu, mencit dihitung jumlah leukosit dalam darah menggunakan hemositometer. Analisis statistik data jumlah leukosit dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 26. Induksi E. coli menyebabkan diare pada mencit yang ditandai dengan penurunan konsistensi feses dan peningkatan defekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 secara signifikan meningkatkan jumlah leukosit dalam darah mencit sebesar 84,2

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306110008

Keyword