Analisis Perbandingan Biaya Riil dengan Tarif Paket INA-CBG's pada Pasien Rawat Inap BPJS Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jendral Ahmad Yani Metro Tahun 2021
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mencegah timbulnya komplikasi. Pengobatan jangka panjang dan perawatan yang berkelanjutan akan memiliki biaya yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil biaya riil pasien diabetes melitus rawat inap berdasarkan perspektif rumah sakit dan perbedaan antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBG’s. Penelitian ini dilakukan secara non-eksperimental dengan mengumpulkan data rekam medis dan data tarif klaim BPJS secara retrospektif pada 77 pasien diabetes melitus peserta JKN yang menjalani rawat inap di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro tahun 2021. Analisis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBG’s menggunakan uji Wilcoxon pada data biaya klaim peserta kelas 1, 2 dan 3. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya riil pada kelas 1 sebesar Rp. 4.732.822 dengan komponen biaya riil tertinggi adalah biaya laboratorium, kelas 2 sebesar Rp. 4.774.421 dengan komponen biaya riil tertinggi adalah biaya akomodasi kamar, dan kelas 3 sebesar Rp. 4.168.132 dengan komponen biaya riil tertinggi adalah biaya laboratorium. Terdapat perbedaan signifikan antara total biaya riil dan total tarif paket INA-CBG’s dengan selisih sebesar Rp. 34.604.727 dan nilai p=0,001.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306110003
Keyword