(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Aplikasi Amelioran Organik dan Anorganik pada Tanah Marine Clay terhadap Pertumbuhan Eucalyptus pellita (F. Muell.).


Eucalyptus pellita merupakan jenis tanaman kehutanan yang dikembangkan pada hutan tanaman industri. Jenis ini dapat tumbuh dengan berbagai macam kesuburan tanah yang baik hingga tanah kurang subur seperti tanah marine clay. Tanah marine clay merupakan tanah dengan kandungan unsur hara sangat rendah. Peningkatan kualitas unsur hara dalam tanah marine clay perlu dilakukan secara terintegrasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi amelioran organik dan anorganik. Prosedur penelitian dilaksanakan dari persiapan media tanam hingga penanaman. Pengamatan pertumbuhan E. pellita dilakukan per minggu selama 2 bulan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Hasil analisis kondisi tanah marine clay didapatkan kondisi tanah dengan pH yang sangat masam, unsur hara makro yang rendah sampai dengan sangat rendah, dan kandungan unsur hara mikro yang tinggi sampai dengan sangat tinggi. Kondisi tanah tersebut akan menjadi tempat yang sulit untuk pertumbuhan tanaman. Pemberian amelioran organik dan anorganik dapat meningkatkan kualitas tanah marine clay dan menunjang pertumbuhan tanaman. Kombinasi amelioran organik dan amelioran anorganik memberikan respon yang baik untuk pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman E. pellita dibandingkan dengan perlakuan amelioran secara tunggal. Ketersedian air sangat dibutuhkan untuk proses pengembangan sel terutama pada pertumbuhan jumlah daun. Aplikasi kombinasi amelioran yang terbaik pada pertumbuhan tanaman E. pellita yaitu perlakuan kombinasi Q2A1 (Cocopeat 100 g + Pupuk KCa 25 g).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306110001

Keyword