View/Open

Author
Nita, Arsela

Advisor
Mutiara, Fajar, S.T., M.T.
Dr. Tarmizi, Taher, S.Si.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

ABSTRAK Kepadatan aktivitas masyarakat mengakibatkan kegiatan rumah tangga sulit dilakukan sendiri sehingga banyak yang menggunakan penyedia jasa layanan seperti laundry. Laundry berkembang pesat terutama di tempat dengan masyarakat yang biasa berpikir praktis, seperti perkotaan dan di daerah kampus yaitu kos-kosan atau rumah kontrakan. Jasa layanan laundry juga dapat berdampak negatif apabila limbahnya dibuang ke perairan tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Limbah laundry mengandung fosfat dan surfaktan. Metode elektrokoagulasi merupakan salah satu teknik untuk mengolah limbah laundry. Penelitian ini menggunakan limbah laundry sintetis. Penelitian ini menggunakan elektroda Al-Al dengan variasi tegangan yang digunakan yaitu 18, 24, dan 30 Volt, sedangkan variasi waktu yang digunakan yaitu 5, 10, 15, 30, 45, 60, dan 90 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan fosfat terbesar adalah 99,44% yang terjadi pada waktu 90 menit dengan tegangan 24 Volt, sedangkan untuk efisiensi penyisihan surfaktan yang terbesar adalah 98,73% yang terjadi pada waktu 45 menit dengan tegangan 30 Volt. Pada kedua parameter, model kinetika yang tepat adalah orde dua semu dimana pada pengolahan fosfat nilai korelasi (R2) yang diperoleh adalah sebesar 0,99999 dengan k sebesar 0,2715 g/mg.menit dan pada pengolahan surfaktan nilai korelasi (R2) yang diperoleh adalah sebesar 0,99998 dengan k yaitu 0,2102 g/mg.menit. Kata kunci: Limbah cair laundry, fosfat, surfaktan, elektrokoagulasi, orde kedua semu

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306100002

Keyword