View/Open

Author
Sherly, Agnesia

Advisor
Mutiara, Fajar, S.T., M.T.
Dr. Tarmizi, Taher, S.Si.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Saat ini dunia industri mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya pada industri tekstil. Dalam industri tekstil sangat memerlukan bahan pewarna untuk pengolahanya. Salah satu bahan pewarna yang umum digunakan industri tekstil adalah methylene blue. Zat warna methylene blue dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak diatasi secara tepat sebelum dibuang pada lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu metode pengolahan yang bisa digunakan untuk mengolah limbah tekstil yaitu elektrokoagulasi. Metode elektrokoagulasi merupakan metode yang pengaplikasiannya menggunakan energi listrik. Pada penelitian kali ini akan dilakukan uji efektivitas metode elektrokoagulasi menggunakan elektroda besi (Fe) dan tembaga (Cu) dengan variasi jarak antar plat, tegangan dan waktu kontak plat. Variasi jarak antar elektroda yang digunakan sebesar 1, 1,5, dan 2 cm, variasi tegangan yang digunakan yaitu 15, 20, dan 24 volt, dan variasi waktu kontak selama 5, 10, 15, 20, 30, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan kadar methylene blue tertinggi yaitu 99% pada variasi jarak antar elektroda 1,5 cm, dengan tegangan 24 volt dan waktu kontak 30 menit. Kata kunci : Elektrokoagulasi, besi, tembaga, jarak elektroda, tegangan, waktu.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306090085

Keyword