(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GERD DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO


Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophageal Reflux Disease/ GERD) adalah suatu keadaan patologis dimana isi lambung mengalami refluks ke daerah esofagus. GERD menimbulkan beberapa gejala umum seperti heartburn, regurgitasi, nyeri epigastrium, dan hipersalivasi. Penggunaan obat yang rasional sangat mempengaruhi keberhasilan terapi pada pasien GERD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik dan rasionalitas penggunaan obat pada pasien GERD di instalasi rawat jalan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif (non-experimental) dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Pada penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 92 rekam medis pada bulan Januari 2021-September 2022. Evaluasi rasionalitas dinilai dari kriteria tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Rasionalitas penggunaan obat dievaluasi dengan menggunakan pedoman Revisi Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal di Indonesia 2013, Pharmacotherapy Principles and Practice 5ed, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 11ed, Drug Information Handbook 22nd. Analisis dilakukan dengan analisis univariat menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik sebagian besar pasien adalah perempuan (53,3%), usia > 40 tahun (52,2%), non-obesitas (83,7 % ), tidak memiliki kebiasaan merokok (73,9%) dan tanpa penyakit penyerta (71,7%). Hasil analisis rasionalitas penggunaan obat pada pasien yaitu 95,7 % rasional dan 4,3 % tidak rasional. Kata kunci : GERD, Penggunaan obat, Evaluasi, Rasionalitas, Rawat jalan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306090078

Keyword